31 December 2014

no title

Mengingatmu,
Saat menanti hujan turun
Langkah demi langkah menapaki jalan berdebu
Di antara panas meranggas yang menelan setiap helai daun
Menjatuhkannya ke pelukan hangat tanah yang tak kalah meranggas

Mengingatmu,
Saat menanti hujan turun
Saat aku menanti hujan turun
Entah denganmu
Langkah demi langkah
Berharap perjalanan ini sekian detik lebih panjang
Berharap bisa lebih lama berjalan disampingmu
Berharap waktu yang sekian detik itu mampu mengungkap rasa
Rasa yang bahkan tak sampai terangkai menjadi kata
Rasa yang tak sampai…


Hingga saat titik air pertama menghantam tanah
dan bau tanah basah menguar memenuhi penciumanku
membawa harap bagi pepohonan,
dan membasuh serpih-serpih terakhir harapku

Menatap sosokmu yang kian mengabur
Kian samar diantara derasnya hujan
Sesamar dirimu di ingatanku
Jalan yang kita pilih telah membawa kita terpisah
Begitu jauh
Hingga sulit rasanya mengingat
kita pernah berjalan bersama di hari berhujan itu
jejak demi jejak pun terhanyut bersama air
menyisakan secuplik kenangan
dari satu potongan hari yang masih tertinggal
meninggalkan hanya secercah pedih di sudut mata
meninggalkan kita

kita yang lalu terurai menjadi kau dan aku
menjadi kau
dan aku


Di penghujung jalan, hari terakhir bulan juni.

0 comments:

 
Copyright © . Dudu gondrong ndeso - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger