01 December 2014

Tarif Angkot Palur - Karanganyar setelah kenaikan BBM

Pagi ini saya kembali melakukan ritual touring menuju tempat kerja di Karanganyar, tapi tidak dengan menaiki MX merah saya melainkan nunut Mbah Sumber Kencono. Pagi-pagi benar saya berangkat, jam empat ba'da shubuh dengan diantar oleh istri tercinta, di ring road Madiun saya menunggu sekitar setengah jam, waktu yang lumayan lama untuk menunggu bis jurusan Surabaya - Jogja. Tapi kegiatan yang membosankan itu terasa romantis karena ditemani oleh istri sinambi melihat bintang yang masih terlihat, syahdu.

Bis datang, bersama-sama penunggu lain kami naik, penuh tidak ada tempat duduk tersisa, sang kernet nyaut "Ora enek bis" entah apa sebabnya dia tidak menjelaskan lebih lanjut. Tapi untunglah kursi "angkot" sebelah sopir masih kosong, akhirnya duduk di situ saja, daripada harus berdiri dari Madiun - Palur, bisa ngewel.
Sesampai di Palur kira-kira jam 07:05 langsung saya naik angkot kuning jurusan Palur - Bejen, terakhir saya naik angkot ini sebulan yang lalu sebelum kenaikan BBM. Waktu itu ongkos jarak jauh Rp 3.500,- dan jarak dekat 2.500, untuk tarif penumpang umum. Sedangkan untuk pelajar Rp 2.000,- dan Rp 1.500,-
Sekarang, stiker tarif itu sudah berganti, tarif setelah kenaikan BBM berubah dengan rata-rata kenaikan Rp 500,- sehingga tarif baru angkot jurusan Palur - Karanganyar - Bejen menjadi:
  • Penumpang Umum: Jarak Jauh - Rp 4.000,- dan Jarak Dekat - Rp 3.500,-
  • Penumpang Pelajar: Jarak Jauh - Rp 2.500,- dan Jarak Dekat - Rp 2.000,-
Tarif baru angkot Palur - Karanganyar - Bejen
Satu yang saya suka dari angkot jalur ini, tidak kebanyakan ngetem dan armadanya lumayan banyak. Karenanya tadi walaupun khawatir telat ngantor, saya optimis masih bisa absen tepat waktu. Buktinya saya tadi saya ndudul  pas pukul 07:29 dengan bantuan ojek seorang teman. Terima kasih Mas Hasan boncengannya, saya ga jadi telat.

0 comments:

 
Copyright © . Dudu gondrong ndeso - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger