29 November 2014

Kuliner Gunung Kidul, Mie Sepe feat Tempe Alakatak

- 0 comments

Kuliner Khas Gunung Kidul - Mie Sepe
Mudik ke rumah orang tua di Semin, Gunung Kidul rasanya kurang komplit jika belum melihat kuliner satu ini tersaji di atas meja makan. Adalah Mie Sepe, atau mie ketela pohon yang memiliki tekstur kenyal dan putih pucat kadang kuning karena ekstrak kunyit, dan tentu saja tanpa bahan pengawet. Disajikan dengan potongan tempe benguk, atau orang kampung sini menyebutnya Tempe Alakatak.
Rasanya orisinil, tanpa banyak campuran bumbu, tapi nikmat sekali apalagi tambahan aroma daun jati sebagai pembungkus, serasa piknik di hutan jati.
Saya merekomendasikan jajanan pasar satu ini cocok disajikan pada rapat-rapat pemerintah guna mendukung Gerakan Hidup Sederhana, disamping terbuat dari ketela juga sudah mengalami modifikasi menjadi mie, jadi peserta rapat tidak mengalami kebosanan dengan telo manis. Nilai 10 dari saya sebagai pecinta kuliner tradisional.
Salam maknyos!

[Continue reading...]

27 November 2014

Pasca Kenaikan BBM, Tarif Sumber Kencono - Mira rata-rata naik Rp 2.000,-

- 0 comments
Mira AC Tarif Biasa
Sabtu kemarin kami sekeluarga pulang kampung ke Klaten, rencananya sih menghadiri pernikahan teman Pusaka (Organta STAN Klaten). Sebenarnya rencana awal naik kereta Madiun Jaya, tapi sewaktu tiba di pintu masuk stasiun Madiun, abang tukang becaknya bilang kalau si Manja hari itu tidak narik, mogok atau rusak yang jadi penyebabnya (setelah dicek keesokan harinya ternyata tidak beroperasi sebulan), lalu akhirnya pilihan tertuju ke terminal Madiun.

Setelah menitipkan motor di parkir terminal (tarif sewa inap Rp 2.000/hari) kami meluncur ke dalam, sebelumnya membayar retribusi fasilitas terminal (Rp 200,-/orang) kami menunggu di area ngetem jalur Jogja - Solo. Kondisi saat itu lumayan ramai, karena banyak yang kecele di stasiun lalu berpindah ke terminal, beberapa diantaranya kami kenal karena sempat terlihat di stasiun. Moga-moga dapat tempat duduk, hanya itu yang bisa saya pikirkan, naik bis dengan membawa dua balita jika tidak dapat tempat duduk bakal susah.
[Continue reading...]

Cara Mengetahui Nomor HP Sendiri All Operator

- 0 comments
all operator

1. Cara Mengetahui Nomor TELKOMSEL (Simpati dan Kartu As)
Untuk Cek Nomor tekan *808# lalu Call
Untuk Cek Pulsa tekan *888# lalu Call
Untuk Daftar Paket Internet tekan *363# lalu Call

2. Cara Mengetahui Nomor XL (Axiata)
Untuk Cek Nomor tekan *123*7*3*1*1#
Call Center 817
Untuk Layanan yang lainnya bisa di cek di *123#

3. Cara Mengetahui Nomor INDOSAT (Mentari dan IM3)
Untuk Cek Nomor tekan *777*8#
Cek Pulsa dan Masa Aktif tekan *555#
Untuk Layanan Lain tekan *777#

4. Cara Mengetahui Nomor AXIS
Untuk Cek Nomor tekan *2#
Untuk Informasi Pulsa tekan *888#

5. Cara Mengetahui Nomor TRI
Untuk Cek Nomor tekan *998#
Untuk Daftar Paket Internet tekan *123#
Untuk Cek Pulsa tekan *123*8#

6. Cara Mengetahui Nomor SMART
Untuk Cek Nomor tekan *551#

7. Cara Mengetahui Nomor FREN
Untuk Cek Nomor ketik : STATUS lalu kirim ke 551

8. Cara Mengetahui Nomor CDMA
Gunakanlah HP CDMA dari Nokia
Pada Menu Home tekan *3001#12345#
Selanjutnya Pilih NAM1
Lalu pilih MOBILE ID NUMBER

Setelah membaca Cara untuk lihat No HP Sendiri All Operator diatas, mudah2an sobat udah bisa tau no hp sendiri dan bisa isi pulsa lagi he he
 
[Continue reading...]

26 November 2014

Cara Update Manual Avira Antivirus

- 0 comments
Hal yang wajib dilakukan bagi pemilik pc & laptop bersistem operasi windows adalah memasang anti virus, karena OS inilah yang paling sering diserang virus. Dari sekian banyak antivirus yang free, saya menggunakan Avira Antivirus di laptop saya. Bagaimana antivirus gratis dapat memproteksi laptop saya? Tentu saja dengan teratur meng-update vdf-nya, gampangnya update antivirus.

Ada dua cara, online (laptop langsung terkoneksi dengan internet) dan manual (download dahulu update, baru diinstall manual). Untuk cara pertama cukup mudah, cukup modem dan paket internet, tinggal klik, tunggu beberapa menit, beres. Tapi untuk orang yang jaringan internetnya harus ke warnet dulu, ada beberapa tahap, yaitu:
[Continue reading...]

20 November 2014

Karena orang miskin hanya bisa bermimpi

- 0 comments
Bejita
Agak gimana gitu ketika saya membaca berita yang dibagikan seorang kawan saya di media sosial hari ini, tentang seorang menteri yang berkomentar masalah nasib orang miskin pasca kenaikan harga BBM. "Karena orang miskin, jangankan konsumsi BBM, untuk punya kendaraan pun bagi mereka hanya mimpi" begitu kutip media berita tersebut.

Saya tidak ingin berkomentar tentang tetek bengek multiplier effect kenaikan bahan bakar, atau bagaimana menderitanya golongan di bawah nol alias minus dengan kebijakan yang dibilang tidak pro rakyat oleh banyak pihak ini, atau golongan pendukung yang mengamini apapun kebijakan idolanya, saya tidak mau mengomentarinya.
[Continue reading...]

Pasca kenaikan BBM, akankah Madiun Jaya menaikkan tarif?

- 0 comments
Tiket Madiun Jaya Klaten - Madiun
Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) harga tiket kereta Madiun Jaya jurusan Klaten - Madiun ini kami beli sebulan yang lalu selepas mudik ke Klaten dan Semin, Gunung Kidul. Berhubung status PTKP saya K/2, otomatis saya harus membayar tiket untuk empat orang, bayi dihitung penuh agar bisa duduk, dan tidak ada tiket berdiri, walaupun pada kenyataannya setiap kami naik dari Stasiun Klaten banyak penumpang jurusan Solo yang berdiri atau duduk mengambil jatah tempat duduk kami.

Rp 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) adalah harga tiket sebelum kenaikan harga BBM, dan kabarnya subsidi kereta api ekonomi jarak jauh yang akan dicabut. Yang menjadi pertanyaan saya adalah, akankah harga tersebut akan disesuaikan oleh PT Kereta Api, seperti moda angkutan darat lain yang kemarin melakukan mogok nasional menolak kenaikan BBM ini, sebelum harga jasa mereka juga disesuaikan dengan persentase yang hampir sama atau lebih dari kenaikan bahan bakarnya.
[Continue reading...]

19 November 2014

Subsidi nikah buat para jomblo

- 1 comments
subsidi jomblo

Setelah dua hari menikmati harga baru BBM, terlibatlah dua insan, sebut saja Margono dan Gondes, dalam sebuah perbincangan di sebuah angkringan di depan Bank Jateng Karanganyar.

"Ndes, hatiku galau" keluh Margono sinambi nyruput teh jahe panas favoritnya.

"Ada apa dimas, kok sajaknya hatimu galau sangat?" sambut Gondes sembari nyokot tahu bakso plus ngletus lombok.

"BBM mundak, piye janjiku karo calon morotuoku ya? Mumet tenan iki"

"Dipikir ro ngombe teh jahe sik, kene tak rewangi mikir. Sebagai pren, aku selalu di sampingmu, masio mung nang angkringan, hehehe"

[Continue reading...]

18 November 2014

Jreng.. Pertamax turun harga 300 repes

- 0 comments
BBM Naik Rp 2.000,-

Pagi tadi akhirnya kulanjutkan kebiasaan perjalananku mengarungi tiga kabupaten, 2 propinsi dan sebuah gunung. Tak lupa pula kumampirkan motorku buat sekedar minum nutrisi biar sehat selama perjalanan. Kupilihlah SPBU di daerah Takeran, terlihat didepanku ada antrian 3 motor di area antrian pertamax.

Tumben, pikirku menanyakan sekaligus menguatkan keraguanku, apa benar mereka mau beli pertamax? Kulihat petugas SPBU mengapit nozzle kuning, bukan biru. Oh, barangkali saking antrinya maka dibolehin ngantri premium di area pertamax.

[Continue reading...]

14 November 2014

Sampeyan sekarang agak kurusan!

- 0 comments

Ketika ketemu temen sekost jaman kuliah habis jumatan tadi

[Continue reading...]

Inflasi pada tarif bus Sumber Kencono & Mira

- 0 comments
karcis bus Mira

Pagi ini saya menjalani sesuatu yang tidak biasanya, jika biasanya saya berangkat menuju Karanganyar dari Madiun dengan membonceng si Jupiter MX 2011 yang saya beli seken itu, kali ini saya membonceng tentara NICA bus Mira. Jika biasanya saya bisa lebih santai berangkat jam 05:30, maka kali ini saya harus berangkat lebih pagi, yaitu jam 04:00 lebih atau setelah shalat subuh.

Sesampainya di ring road Madiun dengan motor kesayangan itu buat dititipkan (tarif penitipannya Rp 3.000,- per hari) saya menunggu bus jurusan Surabaya - Yogyakarta melintas, biasanya Sumber Selamat/ Sugeng Rahayu (dulunya Sumber Bencono Kencono) atau Mira, keduanya sekarang sudah dilengkapi dengan pendingin udara walaupun tarifnya tetap ekonomi, terlihat tulisan "AC tarif Biasa".

[Continue reading...]

13 November 2014

Stage terakhir menuju bebas riba

- 0 comments
Semangat bebas riba

Singkat cerita, keluarga kami memiliki 3 macam hutang bank yang tentu saja riba, soal hukum tidak usah diperdebatkan lagi ya? Sudah jelas sejelas-jelasnya. Dasarnya? Silahkan digoogling saja. Ketiga hutang itu adalah: 
  • Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank Mandiri, akad sekitar akhir 2009 dulu pinjem karena complicated matters, alhamdulillah akhir 2013 kemarin sudah ditutup, walaupun beberapa kali ditelpon sama orang Mandiri buat top-up atau nerusin lagi saya tolak, NEHI! Pinjaman ini lunas sesuai dengan masa pinjamannya.
  • Kredit Perumahan Rakyat (KPR) Bank Mandiri rumah seken pertama kami, akad sekitar akhir tahun 2010, sebabnya pun juga agak aneh karena sebenarnya cuman iseng tanya-tanya rumah dijual tapi malah kebablasen, akhirnya untuk ngumpulin uang mukanya saja juga lumayan ribet. Kesimpulannya jangan beli rumah kalau belum siap. Alhamdulillah, setelah menabung beberapa tahun, bulan November ditahun ke-4 dari 5 kami berhasil mengakhiri derita potongan bulanan itu, bye bye Bank Mandiri.
  • Kredit Tetap (Kretap) BRI, akad sekitar pertengahan 2012, rencana mau buat bisnis. Nah disini ada cerita menarik, bisnis itu istri kurang sreg, tapi saya tetep maju, alhasil ya gitu.. duitnya sampai sekarang juga belum balik. Pelajarannya, jangan bisnis jika istri tidak sreg atau ikhlas. Alhamdulillah inilah hutang bank kami yang terakhir yang semoga bisa kami lunasi tahun ini, harapannya kami bisa merdeka dari riba, insya Allah. Mari menabung!
[Continue reading...]

12 November 2014

Jupiter MX, tembus 50 km per 1 liter pertamax

- 0 comments

Jumat kemarin (7 Novermber 2014) iseng-iseng bikin percobaan konsumsi BBM untuk motor kesayangan, Jupiter MX keluaran tahun 2011. Berbekal Aplikasi MapMyRide di hp android kesayangan, percobaan pun di mulai. Metode yang digunakan pun standar, melakukan pengisian BBM, saya make pertamax, sampai full dan nantinya diisi lagi sampai full baru dibandingkan dengan jarak yang di tempuh sesuai aplikasi tadi. Seperti biasa, jalurnya pun bervariasi, ada lurus (Popongan - Karangpandan), berbelok (Karangpandan - Tawangmangu), menanjak (Tawangmangu - Cemoro Sewu), menurun (Cemoro Sewu - Sarangan), begitu seterusnya sampai SPBU kedua di sekitar Takeran Magetan.
Dari tracking log yang didapat di hape, ada 3 jarak yang dihasilkan, karena 2 kali istirahat sholat sebelum pengisian di SPBU finish. Berikut jarak yang di tempuh:
  1. 17,78 km (SPBU Popongan Karanganyar - Masjid Raya Sarangan Magetan)
  2. 14,50 km (Masjid Raya Sarangan - Masjid Barat Pasar Ngariboyo Magetan)
  3. 36,05 km (Masjid Barat Pasar Ngariboyo - SPBU Takeran)
Sehingga total jarak yang ditempuh yaitu 68,33 km. Terakhir sesampainya di SPBU kedua, saya pesen ke mas penjaganya tuk ngisi pertamax full, setelah dikasihtahu kalau yang masih stoknya cuma pertamax, premium habis (adakah hubungannya dengan isu kenaikan BBM?).
Hasil akhir pengisian, mas penjaga menagih saya Rp 15.000,- untuk pengisian full tadi (harga Pertamax/liter waktu itu Rp 11.100,-). Dengan demikian perhitungan konsumsi BBM Jupiter MX tahun 2011 versi saya adalah:
 68,33 km : (Rp 15.000/Rp 11.100)liter = 50,5642 km/liter
 50 km-an untuk 1 liter pertamax dengan track bervariasi, kecepatan maksimum di aplikasi hp 75km/jam, tapi untuk versi speedo motor sampai 90 km/jam. Lumayan ngirit juga. #TolakBBMNaik
[Continue reading...]

Husnuzhan Pun Perlu Ilmu

- 0 comments
Husnuzhan perlu ilmu

Belum tibakah masa untuk mengambil pelajaran? Tidak tergesa-gesa mengambil kesimpulan dan mempercayai. Tidak pula berlamban-lamban. Janganlah karena ingin husnuzhan, lalu mengabaikan pentingnya memeriksa. Jangan pula karena husnuzhan, lalu hilang kehati-hatian dan kecermatan. Bahkan terhadap yang sangat kita percayai pun, tatsabbut itu penting.

Sesungguhnya, husnuzhan tanpa ilmu adalah kebodohan yang sangat besar. Ia menjerumuskan sejauh-jauhnya dari kebaikan bersebab mempercayai orang fasik. Husnuzhan itu ditetapkan pada orang-orang yang memang dikenal kebaikannya sebagaimana pada kasus haditsul ifk. Bukan terhadap orang fasik.
[Continue reading...]

11 November 2014

Berkendara melewati jalur alternatif tercepat Tawangmangu (Karanganyar) - Sarangan (Magetan)

- 0 comments
Rute ini adalah rute yang menurut saya tercepat selama kurang lebih setahun saya menjelajahi Madiun - Karanganyar via jalur Gunung Lawu. Karena saya kurang pandai bercerita, maka langsung saja saya berikan rekaman berkendara saya jumat sore kemarin, setiap jumat sore saya pulang mudik ke Madiun dari Karanganyar. Kebetulan saya memakai aplikasi MapMyRide di handphone android saya, jadi rencana saya untuk membagi jalur ini kepada netizen akhirnya terlaksana juga, setelah sekian lama saya mendapati banyak biker yang motornya lebih kencang dari motor saya ternyata lebih lama sampai ke puncak lawu di Cemoro Sewu, ga sombong, sumpah :D

View Larger Map
Catatan: start awal dari SPBU Popongan (Karanganyar) dan berakhir di Masjid Raya Sarangan (Magetan)
[Continue reading...]

Gahzwul Fikri (Perang Pemikiran) - Pengertian, Alasan, Tujuan, dan Cara Mengatasinya

- 0 comments
Pengertian Ghazwul Fikri

Ghazwul fikri berasal dari kata ghazw dan al-fikr, yang secara harfiah dapat diartikan "Perang Pemikiran". Maksudnya ialah upaya-upaya gencar pihak musuh-musuh Allah untuk meracuni pikiran umat Islam agar jauh dari Islamnya, lalu akhirnya membenci Islam, dan pada tingkat akhir Islam diharapkan habis sampai ke akar-akarnya.

Perang pemikiran atau ghazwul Fikri adalah cara lain dari barat untuk menghadapi umat islam khususnya dalam merusak sendi-sendi islam bahkan keseluruhan. Perang pemikiran berbeda dengan perang militer atau fisik. Perang pemikiran lebih ‘mudah', hemat waktu dan biaya bahkan lebih efektif dari perang fisik yang banyak menguras tenaga juga biaya yang tidak sedikit.

“Mereka hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, tetapi Allah menolaknya, bahkan berkehendak menyempurnakan cahaya-Nya, walaupun orang-orang kafir itu tidak menyukainya benci.” ( At-Taubah: 32; ash-Shaf : 8 )

“…Mereka tidak henti – hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa yang murtad diantara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itulah sia-sia amalannya di dunia dan akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya.” (Al-Baqarah: 217)

Dari ayat-ayat di atas kita mengetahui bahwa kita tidak akan pernah berhenti melawan musuh-musuh Allah dalam membela agama kita, Islam. Termasuk adanya Ghazwul fikri yaitu perang pemikiran yang digencarkan oleh musuh-musuh Allah seperti setan, jin, iblis, bahkan manusia itu sendiri.
[Continue reading...]
 
Copyright © . Dudu gondrong ndeso - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger