07 September 2015

Ngidam baguette

- 0 comments

Assalamualaikum, reader... *pura2nya ada yang baca*
Fuwaaaah, lama banget ga ngisi blog. Dikarenakan satu dan lain hal,  mood saya ngeblog - yang emang dari sononya ga netep - makin sirna. Salah satunya karena alhamdulillah, keluarga kami bakal nambah anggota lagi, calon si bungsu (kalo ga nambah). Dan morning sickness telah menumbangkan saya, membuat saya jadi mirip ulat menjelang pupa.
Ngomongin hamil, ga jauh2 lah dari hal populer yang mengiringinya, ngidam. Selain dari membuat saya ga berkutik dengan serangan mual dan lelah level ibukota, saya ga banyak pingin macem2. Cukup makanan2 kategori hot or spicy,  cukupan lah melewati ujian kerongkongan sampai lambung. Kecuali yang satu ini, saya kepingin garlic bread!
Sebelum bilang gampang, saya ini tinggalnya di pinggiran kota kabupaten di wilayah jateng, yang peha terdekatnya mesti ke solo atau minimal ke amplaz, jogja. Karena saya ini penganut paham pergi berdua dengan suami dan meninggalkan anak2 dirumah adalah salah satu perilaku egois, serta memaksa pergi jauh naik motor membawa 2 balita itu berpotensi menyiksa diri sendiri dan orang lain, yowis lah, saya ngalah. Tak gawe dewe.
Gugling resep garlic bread, sajaknya ga susah2 amat. Justru masalahnya pada si rotinya, dimana saya bisa dapat baguette? Lagi2 kepentok, akhirnya saya memutuskan mencoba bikin sendiri. Jadi,  alhadulillah, ga jadi ya sudah. Pokok udah nyoba :)
Saya dapat resep baguette ala baboubsa dari blog mbak amy pangestu (http://mamiko.blogspot.com//). Berikut resepnya.
Baguette
Bahan :
Tepung terigu 500gr
Garam 4gr
Ragi 10gr
Air 375gr
Cara membuat :
1. Campur semua bahan kering, lalu masukkan air 325gr lalu aduk hingga rata.
2. Istirahatkan 30 menit.
3. Uleni dengan metode slap and fold
4. Tambahkan sisa air dengan metode stretch and fold
5. Istirahatkan selama 1 jam dengan diseling stretch and fold setiap 20 menit.
6. Fermentasikab di kulkas selama 21 jam, dalam plastik beroles minyak.
7. Keluarkan dalam suhu ruang selama 1 jam.
8. Bentuk memanjang dan istirahatkan selama 45 menit.
9. Beri irisan di permukaannya, lalu panggang selama 15 menit pada suhu 250 dercel (karena oven saha kurang panas, ditambah 10 menit).
10. Angkat dari oven setelah matang dan berwarna kecoklatan.

[Continue reading...]

29 June 2015

Membuat buletin sholat ied sederhana dengan scribus

- 0 comments
Membuat buletin sholat ied sederhana dengan scribus
Seperti yang sudah kami post di awal-awal bikin blog ini dulu, tentang bagaimana membuat buletin sederhana khusus ketika sholat jumat tentunya dengan menggunakan software open source scribus. Sama sebetulnya, hanya bedanya kali ini saya lampirkan hasil belajar mandiri saya berupa file berekstensi .sla.

Sebenarnya tujuan awal pembuatan buletin ini adalah untuk memberikan laporan keuangan gerakan "Rantau Bakti Kampung" yang sudah berjalan sekitar 2 tahunan ini, mulai dari pemberian bantuan uang masuk sekolah, pembuatan lampu penerangan jalan dan lain-lain. Dan dengan pertimbangan bahwa momen sholat ied adalah waktu sebagian perantauan berkumpul serentak, kenapa tidak dibarengkan saja?
[Continue reading...]

24 June 2015

Crispy almond and chocolate chips cookies

- 0 comments
Cookies, kata ini menandai panjangnya pencarian saya atas cara yang benar membaca resep. Atau apa yang tak tertulis di resep. Pun, membawa saya lebih memahami tentang my kitchen mate, Oven.
Sebenernya saya selalu takut bikin cookies. Kenapa? Karena tulisan di resepnya gampang sekali. Iya, gampang sekali. DI RESEP.
Tulisannya cuma aduk campur dan sejenisnya. Oven sampai matang. Dinginkan. Ya ampun, inilah yang telah membuat saya terjebak, terperangkap, tenggelam dalam laut tak berkesudahan... (trus dilempar loyang)
Cookies pertama saya berakhir menjadi segumpal benda cokelat kering, pahit dan berbau hangus. Noooo.....!
[Continue reading...]

11 June 2015

Pekerjaan ibumu apa?

- 0 comments
"Kalo budhe kerjaannya di sepatu, kalo pakdhe sugeng di tangerang. Kalo ayahmu kerjaannya apa? Ibumu kerjaannya apa?"
Deg!
Kaget lalu cengar-cengir mikirin jawaban apa kalau sebentar lagi si kakak lari ke kamar dan menanyakan apa jawabannya. Anak-anak ini ya, bahasan obrolannya sampe ke urusan kerjaan segala. Perasaan waktu kecil, nggak ada deh yang ngobrolin topik semacam ini di lingkungan permainan saya.
[Continue reading...]

02 June 2015

Kering Tempe Kering

- 0 comments
Ng...judulnya overdeskriptif ya, hehehe. Padahal maksud saya cuma mau membedakan 2 versi kering tempe. Meski namanya kering, ada kan yang membuat dengan versi agak basah. Jadi semacam oseng tempe yang diiris tipis. Biasanya sih orang-orang sepuh lebih suka yang kering basah (ra mudeng karepmu wis, wong kering kok basah).
Jadi ceritanya, adik wedok sing uayu dewe besok mau berangkat KKN ke Boyolali. Si bungsu ini tipe anak rumahan, seumur-umur belum pernah jauh dari simboknya. Kalo KKN gini, ya mau nggak mau si genduk belajar pisah dari mboke.
[Continue reading...]

01 June 2015

Lesehan Ikan Bakar Matoh - Ngawi

- 0 comments
Review ini sudah sekian bulan ngendon di draft, dan baru sekarang bisa masuk kategori finished writing. Tapi gakpapa ya, kan katanya (kata siapa...) lebih baik terlambat daripada nggak diposting sama sekali. Iya kan ya... :P
Nah, Rumah Makan Lesehan Matoh ini masih lumayan baru lho, waktu saya berkunjung kesana sih. Kalo sekarang ya nggak baru-baru amat lah. Oke, langsung aja ya..
Matoh terletak di Dusun Mbulakan, Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Ngawi. Lokasinya di pinggir jalan Solo-Surabaya, dan mudah dijangkau dengan berbagai transportasi baik mobil pribadi maupun kendaraan umum.
[Continue reading...]

29 May 2015

FunFact Corner : Skin of Paddy Oats

- 0 comments
Ehm...dari judulnya mengintimidasi bingit ya. Bingung? Tenang, tak jelasin sampek mudeng, hehehe
Jadi sore ini, dipinggir wastafel terhamparlah seonggok benda-benda merah ini

Kulit Mlinjoooooo!!! Haghaghag, Simbok memang ngerti sekali kesukaan mantunya ini. Maturnuwun, mboke.... 
[Continue reading...]

28 April 2015

Merdeka itu...

- 0 comments
Merdeka itu...
Katanya sih..
Lepas dari penjajahan
Lepas dari belenggu tirani
Lepas dari kesengsaraan

Mungkin memang benar
Itu dulu, jaman perang fisik
Kalo sekarang, jamannya perang ekonomi?
Fisik bisa saja merdeka
Tetapi harta kita disandera sang durjana!

Tersandera itu...
Capai-capai kerja, hasilnya tidak seberapa
Sebagiannya sudah jadi "hak" sang durjana
Alhamdulillahnya...
Kami sekeluarga sudah terbebas dari belenggu mereka
Semoga saja seterusnya kami tidak berurusan dengan mereka
Yang rela memakan harta riba dengan dalih menolong saudaranya

Merdeka itu...
Bebas dari RIBA! Insya Allah

#lereng lawu 28/04/2015
*teruntuk kawan-kawan Komunitas Bebas Riba DJP, kalian luar biasa!
[Continue reading...]

04 April 2015

[Tutorial] Update status facebook otomatis dari posting terbaru blog

- 0 comments


Ada beberapa cara update status otomatis ketika ada postingan terbaru dari blog kita. Cara yang umum digunakan adalah dengan menggunakan fasilitas rss feed yang ada untuk mengetahui update terbaru, tinggal menggunakan tool atau service yang bisa digunakan untuk auto post ke akun facebook kita.

Beberapa service yang bisa digunakan (berdasar pengalaman) antara lain, rss grafitti, twitterfeed di twitter yang disambungkan ke akun facebook, dan menggunakan IFTTT service. Di antara ketiga services tersebut, saya menilai IFTTT lah yang paling mudah, if this then that, simpel. Ada trigger lalu ada aksi. Selain itu, service ini juga ada aplikasi androidnya, jadi sangat user friendly dan mobile banget.

Untuk auto update status facebook kita ambil trigger rss blog kita, dan aksinya adalah posting link blog ke akun facebook kita.

Berikut step by step nya:


Pilih menu membuat recipe baru, akan muncul jendela seperti di atas. Klik kondisi apa yang akan menjadi trigger.


Akan muncul beberapa pilihan channel, pilih rss, dan akan muncul dua pilihan, pilih "new feed item". Jika hanya menginginkan dengan filter kata tertentu pilih yang kedua.


Isi dengan rss feed blog kita.


Setelah klik next, akan muncul kondisi kedua, yakni aksi apa yang akan dilakuman untuk setiap item baru di rss feed tadi.


Seperti biasa akan muncul pilihan channel, maka pilih Facebook (jika channel belum aktif, akan ada perintah login ke facebook), Create a link post.


Setup resep selesai.


Karena IFTTT hanya akan memposting link saja, maka jika ingin menambahkan judul postingan blog perlu diedit resep yang sudah jadi tadi. Klik edit.




Pada kolom message, klim gambar gelas kimia, akan muncul pilihan. Klik saja EntryTitle atau pilihan lain sesuai selera. Selesai dalam waktu 2 menit, mudah hukam? Semoga berguna. Merdesa!


[Continue reading...]

16 March 2015

Banjir yang dirindukan

- 0 comments
Banjir adalah pemandangan yang biasanya menjadi pemandangan setelah hujan reda, dan ini bukan banjir biasa, karena banjir cuma terjadi di kali kampung saja, tidak sampai meluap seperti di Jakarta sana. Kali yang dulunya menjadi tempat satu-satunya MCK di kampung kami, sebelum PDAM masuk, karena tidak ada sumur yang mengeluarkan air.
Kampung kami memang unik, terlebih mitos ketidakbolehannya membangun rumah dengan batu bata, selain itu boleh, seperti gedhek, batu kali, atau batako yang baru lazim digunakan sebagai tembok awal tahun 90-an silam. Dan sore itu sepulang dari masjid, kusempatkan mampir ke tempat mbah uyutnya anak-anak, kebetulan pula abis dikasih rambutan ace, rejeki. Kebetulan pula habis hujan, jadi iseng-iseng mampir ke kali di bawah makam, tepatnya pleret kami menyebutnya, karena terdengar suara air gembrujuk tanda sedang banjir, atau paling tidak airnya lagi deras. Hal yang lazim terjadi setelah hujan beberapa waktu.
Ternyata benar, walaupun kali ini tidak sebesar banjir yang kuingat dulu ketika masih kanak-kanak, setidaknya mengobati rasa kangen suasana gembrujuk itu. Dan tak lupa kurekam dengan kamera hape, sekedar berbagi dengan kawan-kawan dan sedulur perantauan di sebuah grup kampung, yah... biar mereka tahu kalau kali kampung kita masih seperti dulu, alami, dan sebenarnya lokasi photoshoot yang keren. 
Yak, itulah kondisi banjir kecilnya, lumayan edum suasananya. Oh ya, sebenarnya ada pancurannya juga, tapi karena derasnya air, jadi belum sempet merekam. Nanti deh kapan-kapan. Merdesa!
[Continue reading...]

07 March 2015

Nak, kita sedang kembali ke jaman batu

- 0 comments

Nak, jaman batu telah kembali muncul
Jaman di mana batu kembali jadi idola
Jaman di mana berburu dan meramu menjadi cara bertahan hidup
Jaman di mana binatang diteriakkan dimana-mana
"Itu dinosaurus! Itu tyrex!"
Dan itu wajar anak-anakku
Karena kita hidup di jaman batu berdampingan dengan binatang-binatang, begitu dekat.
Setidaknya, itulah penglihatan mereka.
Tapi tidak anakku, kalian jangan mengikuti mereka.
Kita masih berbudaya, berdampingan dengan sesama manusia, bukan binatang yang dengan mudah kita memanggilnya.
"Kucing loe!" Jangan kau ucapkan itu di depan orang, karena kucing akan marah mereka disamakan dengan manusia.
Biarkan mereka hidup kembali ke jaman purba anakku, hidup berdampingan bersama binatang-binatang, lalu meninggalkan nalar pikiran mereka.
Anak-anakku, jangan kau dengar ucapan mereka, bahwa bajingan itu boleh asal jujur, tidak korupsi, mencuri.
Jangan anakku, kebaikan dan keburukan itu tidak bisa berjalan beriringan, sebagaimana ultraman membasmi kejahatan monster di Jepang sana, seperti yang biasa kalian tonton.
Anak-anakku, berhati-hatilah, dunia ini sedang gila, jangan kita ikut-ikutan gila.
Jangan takut menjadi waras, yen ra edan ra keduman, ketahuilah kami akan mendampingi kalian untuk tetap waras.
Merdesa!

[Continue reading...]

23 February 2015

Gotong Royong Nyengkuyung Dik Andri Sekolah Maneh

- 0 comments
Sebelumnya untuk yang tidak paham bahasa jawa, judul tulisan ini jika saya terjemahkan ke bahasa nasional menjadi "Gotong Royong Mendukung Dik Andri Sekolah Lagi". Ya, anak sulung bernama lengkap Andriyanto ini sudah setahun nganggur, tidak melanjutkan pendidikan menengah, seperti biasa kekurangan materi yang menjadi musababnya. Alasan klasik di desa kami yang kebanyakan warganya berprofesi sebagai petani dan buruh.

Menghadapi salah satu contoh masalah di atas, beberapa orang, sebagian besar warga perantau, berinisiatif untuk bergotong royong untuk sekedar membantu biaya pendaftaran sekolah yang sekarang makin mahal saja. Metode yang kami pakai adalah dengan iuran suka rela, seikhlasnya dan sesempatnya saja. Pengumpulannya pun masih terbilang konvensional, dengan dititip secara tunai, atau melalui rekening yang khusus dibuka untuk kegiatan yang awal mulanya diberi nama "Jalur Surga", entah nama ini masih dipakai atau tidak, saya sendiri lebih suka menyebutnya "Perantau Foundation".

Alhamdulillah, setelah sekitar setahun berjalan, hari ini kami berhasil melunasi semua uang masuk sekolah dik Andri yang dananya kami kumpulkan dari saweran warga-warga kampung baik perantauan ataupun warga yang aware terhadap pendidikan warga kampung. Terus terang, ini adalah pencapaian yang luar biasa, bagaimana hanya dengan beberapa orang, tidak sampai sepuluh, setidaknya kami bisa mencegah seorang anak putus sekolah.

Walaupun sampai hari ini saldo kas menjadi nol, kami yakin tahun ajaran yang akan datang, akan selalu ada orang-orang yang peduli kepada kemajuan kampung kami tercinta. Ya, dengan gotong royong, bareng-bareng, ibarat lidi yang bersatu menjadi sapu akan mudah menyingkirkan dedaunan maka kami insya Allah akan mampu menyingkirkan keterbelakangan pendidikan di kampung kami.

Harapan itu masih ada, merdesa!
[Continue reading...]

17 January 2015

#WhoIsMuhammad

- 0 comments
When a man has a billion and a half followers,
His status in history isn't debated,
A question to be asked then,
why is the greatest man, when great men are rated..
the one that you don't know…

His name is the most popular in the world, (true prophet— their prophecies must come true)
His fame, encompasses the globe,
His message, was to worship God alone,
His method, was mercy to friend and foe,
Why is it that you don't know?

He was the orphan, Prophet and shepherd,
sent to revive hearts— lifeless as deserts,
Ties of kinship that were severed,
His forbearance could not be measured,
And he is so loved..
you would love him too..
if you only knew..

He was the father who's face lit up when his daughter entered the room,
would stand and seat her where he was seated,
He was the husband who would move an army ahead so he could foot race his wife,
and smile charmingly when defeated,
He was the prophet who told us that heaven is at the feet of our mother,
And to be equal in our love of ourselves and our love of our brother,
His companions were Arab, Jewish, Persian, Roman and Black,
He told us were the same, for we all came from Adam, in fact,
if there was any difference it would simply be,
the one higher in the sight of God, is the one with more piety,


He is the most documented figure in history,
His walk, his talk, his statements his thoughts,
How he loved and fought, what he was and was not,
Everything that he taught,
is there for you to read..

He was the man who had the world at his feet
But would go days without food to eat,
Loved the poor, and the meek,
God was all that he would seek,

Enrich your heart, and find out about the best person that you don't know

#Muhammad ṣallallāhu 'alayhi wa sallam (peace and blessings of Allāh be upon him)
[Continue reading...]

09 January 2015

Pengen Jadi Baik: Action: Komunitas Bebas Riba!

- 0 comments
Pengen Jadi Baik: Action: Komunitas Bebas Riba!: Assalamu'alaikum. Ini adalah tulisanku kelanjutan dari trilogy Direm Dulu yang kapan hari sudah temen-temen baca atau unduh ebooknya. ...
[Continue reading...]

08 January 2015

Nyatus Dino

- 0 comments
Nyatus dino
Kok wis akeh le nggresulo
Do elingo, isih ono sewu pitungatus dino
Limang taun ayo didongakno
Rakyate makmur ora tambah sengsoro
Ora koyo mbiyen jaman dijajah londo
Nyatus dino
Jare podo kabotan mundhak ing rego
Sawise lengo mambu subsidine disudo
Durung suwe regane diudhukno
Nanging kok malah subsidine muspro
Rego le kebacut mundhak ra gelem lungo
[Continue reading...]

07 January 2015

Kaos konspirasi

- 0 comments
jokowi presiden, penerimaan pajak tercapai
Kaos Konspirasi
Hari ini kantor punya gawe, tasyakuran dalam rangka tercapainya target penerimaan 2014. Pencapaian yang terasa sangat spesial, apa hal? 
Karena prestasi 112% ini adalah yang pertama kali sejak kantor ini dibentuk sejak modernisasi tahun 2008 silam
Dan kebetulan juga, pencapaian ini terjadi setelah Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi. Sehingga dengan meniru wartawan-wartawan media online yang nyambi jadi tim hore era kampanye yang lalu, saya seraya update status:
Indonesia dipimpin Jokowi, untuk pertama kalinya sejak terbentuk KPP 528 memenuhi target penerimaan pajak 112% 
Heuheuheu...
[Continue reading...]

Chiffon Cake

- 0 comments
Jam menunjukkan pukul 5 saat onggokan keju parut tertangkap di sudut mata. Mamiiiiii, ternyata niat eksekusi resep chiffon keju semalam hanya tinggal niat semata. Ngitung-ngitung perkiraan waktu buat bikin adonan dan waktu ngoven keknya ga keburu sampe saatnya berangkat ngantor. Tapi, tapi, tapi, kejuku gimana?? Palingan juga dicemil sampe abis Bisa mubadzir donk *ehem*

Akhirnya tetep nekat bikin. Nimbang bahan, ayak tepung, manasin oven, ngubek-ubek kontainer nyari mikser, blablabla bliblibli akhirnya adonan jadi. Dan baru nyadar si Musuh abadi loyang chiffon lupa ga dipanasin di oven *nangeeeesss* 

Mau dipanasin dulu udah ga cukup waktu, udah jam 6 kurang seperempat, darling! Nekat aja dimasukin ke loyang, pasang suhu minimal dan berdoa dengan khusyuk. Dilanjutkan pekerjaan paling mengesalkan akhir, nyuci peralatan yang seabreg. Ini nih yang bikin males bikin cake, peralatannya banyak bingits. Makanya, roti tetep my sanctuary recipe, resep aman anti gagal yang ga merepotkan, enlightning mood banget nget nget. Yaa, palingan sih bikin lengan agak mirip-mirip Xena (dikit kok, dikiiit aja) Gakpapa kan?
[Continue reading...]

04 January 2015

Lazy Cake (Tanpa telur, butter dan mixer)

- 3 comments
“Aku mau kue coklat buu..”, kalimat sambutan Saif petang itu.
 “Ibuuuuk, aku mau cotat!”, Si Beo menirukan kakaknya.
Ibunya membeku.


Jari-jari yang terasa hampir keriting gara-gara macarin apikasi entri data sepanjang siang membuat mata rasanya pingin mereeem aja. Mau bongkar kontainer buat ngeluarin mixer aja males, apalagi ngulenin adonan. Errgh, pokoknya dicoret dari daftar pilihan.
Si duo yang kelihatannya puas banget tidur siangnya tampaknya membuat mereka full amunisi dalam merecokin saya nih kalo ga segera eksekusi requestnya. Ga ada pilihan lain selain..... segera bikin cake yang (kalau bisa) sesimpel mungkin.
Selancar sana selancar sini, akhirnya.....nemu site-nya sweetlitlebluebird.com
Yaaay! Cake tanpa telur/eggless, tanpa butter, tanpa mixer. Bayangkan asiknya tinggal aduk jadi cake... Alhamdulillah ya.. Baiklaaaah, langsung aja ya ke resepnya.
Resep Lazy Cake

1,5 cup tepung terigu serbaguna
3 sdm coklat bubuk
1 cup gula
1 sdt baking soda (karena salah baca, pas eksekusi saya salah pake baking powder, tetep jadi loh, hihihi)
0,5 sdt garam
1 sdt cuka
1 sdm ekstrak vanila
5 sdm minyak sayur
1 cup air
(Seperti biasa kalo ga ada saya suka main ganti aja seadanya, hehe)
Resep Lazy Cake

Cara membuatnya :
Campur 5 bahan kering sampai rata di pinggan tahan panas (Saya pake 1 mangkok sedang)
Buat 2 lubang di campuran tersebut. Lubang pertama diisi vanila, kedua cuka dan ketiga minyak. Tuang air ke atas permukaannya. Aduk dengan whisk sampai tercampur rata.
Resep Lazy Cake
Tuang di loyang lalu oven di rak tengah dengan suhu sedang (Karena nggak sabar, saya ceroboh dengan memakai suhu tinggi, jadinya cake saya retak ditengah :P) Jika adonan diaduk di pinggan tahan panas, bisa langsung digunakan untuk memanggang di oven. Panggang sampai matang, dan cek dengan melakukan tes tusuk.
Gampang banget kaaan? Hasilnya cake yang luarnya crisp tapi dalamnya lembut dan nyoklat. Kurang apalagi coba, udah ekonomis (ga perlu telur dan butter), gampang tinggal ublek-ublek doank di dapur, dan ga pake capek nyuci peralatan macem-macem (cukup 1 loyang, 1 whisk dan 1 mangkok). Cocok bingits buat mami-mami dan embak-embak yang suka kue homemade tapi mau yang praktis dan hemat (bahan, waktu dan tenaga). Tunggu apalagi, coba yuuk :)


[Continue reading...]
 
Copyright © . Dudu gondrong ndeso - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger